Jaringan Komputer adalah kumpulan beberapa komputer yang saling dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan sebuah media baik kabel maupun tanpa kabel (nirkabel/wireless) sehingga dapat melakukan pemakaian data dan sumber daya secara bersama-sama. Dalam jaringan komputer sederhana kita mengenal yang namanya work group atau peer-to-peer. Sedangkan dalam jaringan wireless LAN kita menggunakan yang namanya SSID. SSID merupakan singkatan dari Service Set Identifier. Sebuah SSID mempunyai fungis untuk menamai sebuah jaringan wireless yang dipancarkan oleh sebuah AP (Access Point). AP (Access Point) mempunyai peran untuk menyebarluaskan gelombang radio standar 2,4 GHz agar dijadikan oleh setiap klien yang ada dalam daerah jangkauannya agar dapat saling berkomunikasi.
Konsep Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini berbagai variasi tergantung dari bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :
- Kerahasiaan (Confidentiality)
- Integras (Integrity)
- Ketersediaan (Availability)
Keamanan klasik penting ini tidak cukup untuk mencakup semua aspek dari keamanan jaringan komputer pada masa sekarang. Hal-hal tersebut dikombinasikan lagi oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat jaringan komputer dapat ditingkatkan dengan mengikutsertakan beberapa hal berikut :
- Nonrepudiation
- Authenticity
- Possession
- Utility
Kerhasiaan (Confidentiality)
Ada beberapa jenis informasi yang terdapat didalam jaringan komputer. Setiap data yang berbeda pasti memiliki grup yang berbeda pula dan dapat dikelompokkan sehingga beberapa pembatasan penggunaan data harus ditentukan. Pada umumnya data yang terdapat pada suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak dapat diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan strategi perusahaan.
Integras (Integrity)
Jaringan komputer yang diandalkan juga berdasar pada fakta bahwa data yang tersedia apa yang sudah seharusnya. Jaringan komputer mau tidak mau harus terlindung dari serangan (attacks) yang dapat merubaha data selama dalam proses persinggahan.
Ketersedian (Availability)
Ketersediaan atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan. Yang dimana ketidaktersediaan layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah perusahaan dan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses prouksi. Sehingga untuk semua aktifitas jaringan, ketersediaan data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan dengan benar.
Nonrepudiation
Setiap tindakan yang dilakukan oleh setiap system yang aman telah diawasi (logged), ini berarti penggunaan alat untuk melakukan system berfungsi sebagaimana seharusnya. "Log" juga dapat dipisahkan dari bagian keamanan "system" yang dimana bila terjadi sebuah penyusupan atau serangan lain akan sangat membantu proses investigasi.
Autenticity
Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan komunikasi yang berinformasi adalah riil dan bukan palsu.
Celah Keamanan Jaringan WI-FI
Beberapa kelemahan pada jaringan wireless yang bisa digunakan attacker melakukan serangan antara lain :
- Hide SSID
- WEP
- WPA-PSK atau WPA2 PSK
- MAC Filter
- Weak Protocol (Protokol yang Lemah)
- Software Issue (Masalah Perangkat Lunak)
- Hardware Issue (Masalah Perangkat Keras)
0 komentar :
Posting Komentar