Berikut adalah teknologi tunneling yang sudah ada :
1. SNA Tunneling over IP internetwork
2. IPX Tunneling for Novel Netware over IP Internetwork
Sedangkan teknologi tunneling yang baru diperkenalkan adalah :
1. Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
PPTP memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, IPX dan NETBEUI lalu mengenkapsulasi dalam IP header untuk kemudian ditransfer melalui jaringan internet.
2. Layer Two Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, IPX dan NETBEUI untuk kemudian dikirim melalui media yang mendukung point-to-point datagram seperti, IP, X.25, Frame Relay dan ATM.
3. IPSEC Tunnel mode
IPSEC memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, mengenkapsulasikannya dalam IP header dan mengirimkannya melalui jaringan internet.
Agar saluran atau tunnel dapat dibuat, maka antara klien dan server harus menggunakan protokol yang sama. Teknologi tunneling dapat dibuat pada layer 2 atau layer 3 dari protokol tunneling. Layer-Layer ini mengacu pada model OSI (Open System Interconnection). Layer 2 mengacu kepada layer datalink dan menggunakan frame sebagai media pertukaran.
PPTP dan L2TP adalah protokol tunneling layer 2. Keduanya mengenkapsulasi data dalam sebuah frame PPP untuk kemudian dikirim melewati jaringan internet. Layer 3 mengacu kepada layer Network dan menggunakan paket-paket. IPSEC merupakan contoh protokol tunneling layer 3 yang mengenkapsulasi paket-paket IP dalam sebuah header IP tambahan sebelum mengirimkannya melewati jaringan IP.
1. SNA Tunneling over IP internetwork
2. IPX Tunneling for Novel Netware over IP Internetwork
Sedangkan teknologi tunneling yang baru diperkenalkan adalah :
1. Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
PPTP memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, IPX dan NETBEUI lalu mengenkapsulasi dalam IP header untuk kemudian ditransfer melalui jaringan internet.
2. Layer Two Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, IPX dan NETBEUI untuk kemudian dikirim melalui media yang mendukung point-to-point datagram seperti, IP, X.25, Frame Relay dan ATM.
3. IPSEC Tunnel mode
IPSEC memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, mengenkapsulasikannya dalam IP header dan mengirimkannya melalui jaringan internet.
Agar saluran atau tunnel dapat dibuat, maka antara klien dan server harus menggunakan protokol yang sama. Teknologi tunneling dapat dibuat pada layer 2 atau layer 3 dari protokol tunneling. Layer-Layer ini mengacu pada model OSI (Open System Interconnection). Layer 2 mengacu kepada layer datalink dan menggunakan frame sebagai media pertukaran.
PPTP dan L2TP adalah protokol tunneling layer 2. Keduanya mengenkapsulasi data dalam sebuah frame PPP untuk kemudian dikirim melewati jaringan internet. Layer 3 mengacu kepada layer Network dan menggunakan paket-paket. IPSEC merupakan contoh protokol tunneling layer 3 yang mengenkapsulasi paket-paket IP dalam sebuah header IP tambahan sebelum mengirimkannya melewati jaringan IP.
0 komentar :
Posting Komentar